Sadis! Pemilik Salon  Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Batu Besar Dekat Kepala   

Sadis! Pemilik Salon  Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Batu Besar Dekat Kepala    
Muhammad Efendi alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ditemukan tewas mengenaskan dirumahnya. Jumat (23/8/2019) sekira pukul 10.00 WIB. Eko Hepronis/Tribun Sumsel

RIAUSKY.COM - Muhammad Efendi alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ditemukan tewas mengenaskan dirumahnya. Jumat (23/8/2019) sekira pukul 10.00 WIB.

Pemilik Ipung Salon itu ditemukan tewas di dapur rumahnya dekat tangga dengan posisi terlentang.

Saat ditemukan Ipung sudah dalam keadaan tak bernyawa, ia mengenakan kaos oblong warna putih dengan kondisi perut penuh luka dan berdarah-darah.

Ada batu besar disamping kepalanya. Ia diduga tewas akibat dibunuh.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Yeni dan Leni pegawai salonnya datang untuk bekerja seperti biasa.

Setiba di rumah Ipung keduanya terkejut melihat rumah Ipung masih dalam keadaan terkunci.

Karena curiga akhirnya Yeni memanggil Panji tukang tambal di depan rumah Ipung.

Kemudian Panji memanggil tetangga Erwin lalu mereka berempat mencoba masuk ke dalam rumah bersama Yeni dan Leni.

Saat mereka mencoba membuka pintu rolling door rupanya pintu rolling door sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Seketika itu mereka langsung masuk kedalam rumah.

"Ternyata ketika dibuka memang pintu roling door sudah tidak terkunci dan sudah terbuka, kami masuk Yeni ke atas saya kebelakang. Ketemunya di belakang," ungkapnya seperti dikutip dari Tribunsumsel.com.

Setelah itu Panji langsung memanggil Yeni yang tengah berada di atas.

Kemudian mereka langsung memberitahu warga lainnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Panji mengaku bertemu terakhir dengan Ipung sekira pukul 19.00 WIB saat ia ingin menutup usaha tambal miliknya.

Saat itu ia melihat Ipung bersama temannya sedang dalam salon.

"Jam 09.00 WIB biasanya sudah buka, biasanya pagi dia sudah ke pasar, kemudian tadi heran akhirnya kami manggil Panji," Timpal Yeni.

Kecurigaan itu bermula karena selama ini rumahnya selalu rapi, semua rumahnya tidak ada yang tidak terkunci, saat datang mereka melihat pintu rumahnya masih terbuka.

"Saya lihat ada jendela tebuka itulah saya curiga karena biasanya memang dia (Ipung) orangnya rapi, kalau pergi biasanya rumahnya terkunci," tambahnya.

Sementara Abet keponakan Ipung mengaku bertemua dua bulan lalu, namun selama dua bulan itu ia tidak pernah bertemu, terakhir mereka bertemu di Bandara.

"Saat itu kami ngobrol, dia sendirian alasannya mau jemput temannya," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com, dilapangan Satreskrim Polres Lubuklinggau hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (R04)

Sumber: Tribunnews.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index